Thursday, August 28, 2014


Penampakan Tas dan Dompet seri Batik Chic for Oriflame
Ada kabar gembira ! Kini pendaftaran menjadi member Oriflame CUMA 9900 rupiah saja. Promo ini hanya berlaku dari tanggal 25 Agustus 2014 sampai 30 September 2014. Setelah anda mendaftar menjadi member Oriflame, lalu belanja sebesar 200ribu (harga member) maka anda akan mendapatkan Oriflame Beauty Wonder Balm seharga 89000 secara GRATIS.


Kemudian di Oriflame ada yang namanya Welcome Program atau yang biasa di singkat WP. Welcome Program ini yaitu pemberian hadiah kepada konsultan baru setelah berhasil mengumpulkan poin sebesar 100 poin per bulan pada bulan ke-1, ke-2, dan ke-3 setelah nama anda terdaftar sebagai konsultan Oriflame dan WP ini HANYA berlaku KHUSUS untuk member baru. Untuk saat ini, yaitu tanggal 25 Agustus 2014 sampai 30 September 2014 ada promo hadiah Welcome Program. Hadiah Welcome Program normal dapat anda baca penjelasannya disini. Berikut ini penjelasan promo Welcome Program :

Promo Welcome Program 1
Ini adalah hadiah bagi anda yang meraih kualifikasi wp 1, yaitu dengan cara mengumpulkan 100 poin dengan waktu 30 hari sejak anda terdaftar sebagai konsultan Oriflame. Lumayan nih hadiahnya, parfum seharga 249ribu bisa di dapet secara gratis. Jadi di bulan pertama gabung, anda mendapatkan keuntungan langsung dari penjualan dan parfum gratis ini.


Promo Welcome Program 2
Selanjutnya ada Welcome Program 2, bagaimana caranya ? Yaitu dengan mengumpulkan minimal 100 poin di bulan kedua setelah anda terdaftar sebagai konsultan Oriflame. WP 2 ini berlaku apabila WP 1 tercapai, apabila WP 1 tidak tercapai atau hangus berarti WP 2 tidak berlaku. Hadiah untuk WP 2 ini yaitu Batik Chic Wallet for Oriflame seharga 398ribu secara GRATIS !

Setelah WP 2 tercapai dan masuk ke bulan tiga anda mengumpulkan 100 poin kembali maka anda memperoleh hadiah Batik Chic Bag for Oriflame senilai 649ribu secara GRATIS loh. Tapi ingat, WP 3 ini dapat dilaksanakan apabila WP 2 tercapai.
Promo Welcome Program 3

Cara daftarnya tinggal scan KTP dan bayar biaya pendaftaran CUMA 9900. Biaya pendaftaran ini berlaku SELAMA 25 Agustus - 30 September 2014 saja ! :)   





Belum jelas ? Coba pahami gambar ini : (klik pada gambar untuk memperbesar)


Mau tanya ? Hubungi :
Facebook    : www.facebook.com/fatah29
Twitter         : @fatah29_
SMS            : 089671995017
Air Kelapa untuk Olahraga dan Menurunkan KolesterolDari hasil penelitian beberapa tahun terakhir ini ditemukan fakta bahwa air kelapa mengandung banyak elektrolit (mineral). Jika Anda belum tahu apa itu elektrolit, elektrolit adalah mineral yang berguna mengganti cairan tubuh (hidrasi) tubuh manusia.

Selain itu dilaporkan dalam penelitian yang senada, elektrolit juga berguna dalam menjaga tingkat keasaman darah, yang dapat memberikan manfaat kesehatan mengelola kontraksi otot.

Tidak ketinggalan, air kelapa juga disebut sebagai cairan yang memiliki kandungan kalium yang tinggi. Dimana dapat kalium sendiri dapat mendukung kesehatan otot pada umumnya dan kesehatan otot jantung pada khususnya.

Berikut beberapa manfaat dari air kelapa yang sudah pernah diteliti sebelumnya :

1. Air Kelapa dan Berolahraga
Sebuah studi yang diterbitkan di The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health tahun 2007 meneliti 10 laki-laki sehabis berolahraga. Dalam penelitian tersebut dibagi menjadi 4 kelompok;  
  • Kelompok pertama hanya mengkonsumsi air biasa,
  • Kelompok kedua mengkonsumsi minuman elektrolit
  • Kelompok keempat mengkonsumsi air kelapa yang memiliki kandungan banyak natrium
Setelah pemeriksaan, 2 jam kemudian terlihat bahwa proses pengembalian cairan paling tinggi dan baik didapati pada air kelapa yang memiliki kadar natrium tinggi, diikuti kemudiannya oleh kelompok yang mengkonsumsi minuman elektrolit. 

2. Air Kelapa dan Kolesterol
Sebuah penelitian dilakukan pada tahun 2008 oleh para peneliti dari Food and Chemical Toxicology, mengemukakan bahwa air kelapa mempunyai efek dalam pengobatan kolesterol. Penelitian dilakukan dengan membandingkan obat untuk kolesterol (lovastatin) dengan air kelapa pada seekor mencit.
Setelah 45 hari terlihat bahwa pada kedua kelompok terjadi penurunan jumlah kadar LDL (kolestrol jahat) dan peningkatan kadar HDL (kolestrol baik). Namun penelitian ini tidak melakukan pemeriksaan pada pasien dengan dasar penyakit kolestrol tinggi.

Air kelapa yang kaya akan elektrolit dapat membantu untuk menggantikan cairan yang keluar saat kita berolahraga, saat kita kepanasan dan saat kita merasa haus. Tidak ketinggalan rasa dari air kelapa itu sendiri yang menyegarkan, dapat menjadi pilihan favorit Anda untuk salah satu sumber cairan yang sehat untuk tubuh Anda.
 
Mengonsumsi kacang berkaitan dengan perbaikan dari kadar kolesterol darah berdasarkan data analisis dari 25 penelitian yang dipublikasikan pada bulan Mei 2010 di dalam Archives of Internal Medicine.

“Intervensi diet untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan memodifikasi kadar lipoprotein darah merupakan ujung tombak dari pencegahan dan terapi penyakit jantung koroner,” merupakan kalimat pembuka dalam artikel ini.

“Saat ini, konsumsi kacang guna menurunkan kolesterol merupakan fokus para peneliti karena  potensi mereka untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan menurunkan kadar lemak darah. Penurunan kadar kolesterol darah dalam hal ini dikarenakan nutrisi yang unik yang terkandung di dalam kacang. Kacang kaya akan protein nabati, lemak (asam essensial tidak jenuh), serat, mineral, vitamin, dan komponen lainnya seperti antioksidan dan phytoesterols.

Joan Sabaté, M.D., Dr.P.H., dari Universitas Loma Linda  California dkk, mengumpulkan data primer dari hasil penelitian yang melibatkan konsumsi 25 jenis kacang pada tujuh kota serta 583 partisipan wanita maupun pria yang memiliki kadar kolesterol tinggi maupun normal. Semua penelitian ini membandingkan antara grup kontrol dan grup yang mengonsumsi kacang, partisipan tidak meminum obat penurun kolesterol.
Partisipan dalam penelitian ini mengonsumsi sekitar 67 gram kacang per hari. Konsumsi kacang dalam jumlah 67 g/hari berkaitan dengan penurunan rata-rata 5.1% konsentrasi kolesterol total, 7.4% penurunan LDL atau kolesterol ‘jahat’, serta 8.3% perubahan dalam rasio LDL/HDL. Sebagai tambahan, konsumsi kacang juga dapat menurunkan kadar trigliserida sekitar 10.2% bagi individu dengan hipertrigliserida (minimal 150 mg/dl).
Efek dari konsumsi kacang ini memang sangat tergantung dari jumlah kacang yang dikonsumsi. Perbedaan tipe kacang tidak mempengaruhi efeknya pada kadar kolesterol darah. Efek konsumsi kacang memodifikasi kadar kolesterol LDL-C serta Indeks Massa Tubuh.

Hail ini menunjang kesimpulan yang menunjukkan bahwa kacang dapat digunakan sebagai terapi intervensi untuk memperbaiki kadar kolesterol darah. Meningkatkan konsumsi kacang diharapkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah (paling tidak dalam waktu singkat) dan memiliki potensi untuk menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
 
Perlu kita ketahui beras merah dan anti stroke mempunyai keterkaitan. Suatu studi di Universitas Negara Bagian Lousiana, AS, menemukan bahwa minyak dedak dari beras merah bisa menurunkan kolesterol jahat pada tubuh. Manfaat kesehatan dari beras merah adalah seratnya, secangkir beras merah mampu menyediakan 14% setiap hari. Serat ini telah terbukti menurunkan kolesterol tinggi, juga menghambat aterosklerosis. Serat beras merahpun berperan dalam mengontrol tinggi gula darah, sehingga menjadi pilihan terbaik bagi penderita diabetes.
Menurut riset Dr. Rui Hai Liu dari Universitas Cornell, seperti halnya buah-buahan dan sayuran, beras merah juga mengandung fenolik, salah satunya zat antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas pemicu kanker. Angka aktivitas antioksidan beras merah menurut hasil riset tersebut adalah 56, sementara brokoli 80, bayam 81, apel 98, pisang 65, jagung 181, dan gandum77.

Magnesium, yang terkandung dalam beras merah, menurut beberapa studi mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migran, dan menurunkan risiko serangan jantung serta stroke. Magnesium yang ada diberas merah membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga perlu untuk kesehatan tulang. Secangkir beras merah akan memberi anda 21 persen keperluam sehari-hari akan magnesium.

Penelitian lain dari Harvard yang dimuat di dalam Rchives of Internal Medicine menyebutkan, beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat bagi penderita kolesterol dan diabetes karena menaikan gula darah secara perlahan. Pengetahuan mengenai manfaat beras merah untuk diabetes memang bukan hal baru, namun hingga kini nasi putih masih jadi favorit banyak orang. Dalam sebuah penelitian terhadap 200.000 orang diketahui, mereka yang makan nasi putih memiliki risiko diabetes 17 persen lebih tinggi dibanding yang jarang makan nasi.

Sebaliknya orang yang makan beras merah risiko terkena diabetes turun hingga 11 persen. Konsumsi bahan pangan yang tinggi serat berhasil menurunkan risiko diabetes karena dapat menurunkan level gula darah dan insulin serta mengurangi risiko progresi buruknya toleransi glukosa ada diabetes tipe 2. Beras merah kaya serat dan menghasilkan energi secara bertahap. Karena itu, para ahli menyerukan agar 70 persen kebutuhan karbohidrat kita dipenuhi oleh beras merah.

tensi-tekanan-darah
Untuk penderita tekanan darah tinggi, minum obat saja tidak cukup untuk mengontrol tekanan darah. Yang lebih penting adalah mengubah diet dan gaya hidup. Simak tips-tips mengontrol tekanan darah di bawah ini:
 
1. Turunkan berat badan Anda
Memiliki bobot dan lemak yang berlebih terutama di area pinggang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Menurunkan berat badan yang berlebih juga akan membantu metabolisme obat hipertensi menjadi lebih efektif.
  • Pria memiliki risiko jika memiliki lingkar pinggang >91 cm
  • Wanita memiliki risiko jika memiliki lingkar pinggang >81 cm
2. Olahraga rutin
Aktivitas fisik rutin, setidaknya 30-60 menit sehari, dapat menurunkan tekanan darah Anda hingga 4-9 mmHg. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai program olahraga yang tepat bagi Anda. Mulailah dari aktivitas fisik yang ringan misalnya: jalan santai 30 menit setiap harinya.

3. Diet dan pola makan yang sehat
Konsumsi makanan yang tinggi serat seperti gandum, sayur dan buah dapat menurunkan kadar lemak jenuh, kolesterol dan tekanan darah Anda hingga 14mmHg. Selain itu, potassium juga dapat mengurangi efek sodium terhadap tekanan darah. Anda dapat memperoleh asupan potassium dari sayur dan buah.

4. Kurangi sodium dalam pola makan Anda
Pengurangan sodium, bahkan dalam jumlah yang kecil, dapat mengurangi tekanan darah Anda hingga 2-8mmHg. Batasi asupan sodium hingga kurang dari 2300mg/hari. 

5. Batasi konsumsi alkohol
Jika Anda mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebih, lebih dari 1 gelas/hari pada pria & wanita >65 tahun dan lebih dari 2 gelas/hari pada pria & wanita <65 tahun, dapat berpotensi untuk meningkatkan tekanan darah Anda 2-4mmHg. 

6. Hindari rokok
Nikotin yang terkandung di dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda hingga >10mmHg, 1 jam pasca merokok. Jika Anda merokok sepanjang hari, tentu tekanan darah Anda akan senantiasa tinggi. Hindari juga menjadi perokok pasif

7. Kurangi konsumsi kafein
Konsumsi minuman yang mengandung kafein dapat berisiko untuk meningkatkan tekanan darah. Meskipun bervariasi setiap individu, tetapi konsumsi kafein secara reguler dapat meningkatkan tekanan darah Anda 5-10 mmHg.

8. Hindari stres
Stres atau kecemasan dapat secara temporer meningkatkan tekanan darah. Langkah paling awal untuk mengatasi stres adalah:
  • Ketahui penyebab Anda stres (stressor)
  • Mencari solusi dari stressor
  • Jika Anda tidak dapat mengetahui penyebab Anda stress,
  • Relaksasilah sejenak,
  • Lakukan yoga, olahraga, ibadah atau aktivitas yang membuat Anda rileks
  • Berbicara dengan teman dekat atau berkonsultasilah dengan psikolog.
asam urat tinggiKadar asam urat seseorang sangat difaktori oleh pemilihan pola makan yang ada. Pada beberapa penderita asam urat, akan dianjurkan diet oleh dokter, terutama untuk menghindari makanan yang kaya purin, yang dapat menenggarai kondisi asam urat lebih lanjut. 
Tingginya kadar asam urat dalam darah seseorang dapat diketahui melalui pemeriksaan darah. Kadar asam urat dinyatakan tinggi bila:
  • Lebih dari 7mg% pada laki-laki dan
  • Lebih dari 6mg% pada perempuan.
Kadar asam urat darah dapat tinggi dikarenakan mengkonsumsi makanan-makanan yang tinggi akan purin. Biasanya terjadi pada pria berusia 40 sampai 50 tahun dan perempuan berusia diatas 50 tahun. Pada penderita dengan kadar asam urat tinggi, selain diberi obat untuk mengurangi kadar asam uratnya juga diberikan edukasi mengenai diet rendah purin untuk mengurangi angka kekambuhan.

Berikut merupakan makanan-makanan dengan kandungan purin tinggi beserta anjuran mengkonsumsinya :

1. Makanan Tinggi Asam Urat yang Wajib Dihindari

Berikut merupakan makanan-makanan dengan kandungan purin tinggi beserta anjuran mengkonsumsinya:
  • Otak,
  • hati,
  • jantung,
  • ginjal,
  • jeroan,
  • ekstrak daging/kaldu
  • bouillon,
  • bebek,
  • ikan sardin,
  • makarel,
  • remis,
  • kerang.
Selain daftar makanan yang wajib dihindari diatas, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk dibatasi. 

2. Makanan Kandungan Purin Sedang (9-100 mg purin/ 100 gr bahan makanan), Sebaiknya Dibatasi;

  • Maksimal 50-75 gr (1-1 ½ ptg) daging, unggas,
  • 1 mangkok (100 gr) sayuran sehari.
  • Daging sapi
  • Ayam,
  • Udang,
  • Kacang kering
  • Kacang hasil olah, seperti tahu dan tempe
  • Asparagus
  • Bayam
  • Daun singkong
  • Kangkung
  • Daun
  • Biji melinjo.
  • maksimal 50-75 gr (1-1 ½ ptg) ikan, kecuali ikan-ikanan yang ada dalam kategori purin tinggi  
Selain itu makanan-makanan diatas, berikut ini ada beberapa makanan yang dapat dikonsumsi setiap harinya oleh penderita asam urat.

3. Kandungan Purin Rendah (Dapat Diabaikan) atau Dapat Dimakan Setiap Hari:

  • Nasi
  • Ubi
  • Singkong
  • Jagung
  • Roti
  • Mie
  • Bihun
  • Tepung beras
  • Cake , kue tart
  • Puding
  • Susu,
  • Keju,
  • Telur;
  • Minyak;
  • Gula;
  • Keju kering,
  • Sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran yanda ada dalam kategori purin sedang)
Jika sudah mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang harus dihindari, tentunya akan lebih mudah untuk mencegah timbulnya penyakit asam urat tersebut.





Apa itu HPV?
HPV merupakan singkatan dari Human Papiloma Virus. Virus ini adalah virus yang menyebabkan penyakit kutil pada kulit. Telah ditemukan lebih lebih dari 100 tipe virus HPV, jadi Virus papilloma yang menyebabkan kutil kelamin berbeda dengan virus papilloma yang menybabkan kutil di tangan atau kaki. Beberapa tipe HPV merupakan penyebab dari kanker serviks, yaitu HPV tipe 16 dan tipe 18. Lebih dari 80% dari kasus kanker serviks disebabkan oleh kedua tipe virus papilloma tersebut.
Siapakah yang beresiko terkena infeksi HPV?
Wanita yang memulai hubungan seksual lebih awal (usia 14-16 tahun) merupakan kelompok orang yang memiliki resiko tinggi untuk terkena kanker serviks. Selama masa pubertas, wanita belum memliki fungsi seksual yang sempurna dan kondisi leher Rahim yang belum matang, sehingga rentan terinfeksi virus HPV.
Bagaimana cara mengurangi resiko terinfeksi HPV?
Cara yang pasti untuk mencegah infeksi HPV adalah tidak melakukan hubungan seksual pada usia muda dan tidak berganti- ganti pasangan. Selain itu, infeksi HPV terutama HPV yang menyebabkan kanker serviks dapat dicegah dengan cara pemberian vaksin. Vaksin ini disuntikkan pada otot, biasanya pada lengan atas. Perlindungan terbaik didapatkan setelah 3 kali suntikan yang diberikan dalam jangka 6 bulan.
Apa manfaat Vaksin HPV?
Proteksi terhadap infeksi HPV tipe 16 dan 18 akan dapat bertahan selama 5 tahun. Jika vaksin ini diberikan pada wanita usia 9-26 tahun, maka Akan memberika proteksi 100%. Jika diberikan pada wanita di atas usia 26 tahun, maka proteksi yang didapatkan tergantung besarnya paparan HPV yang telah terjadi.
Apa saja yang harus diperhatikan sebelum menerima HPV?
Pastikan anda tidak sedang hamil atau tidak berencana untuk hamil. Pastika anda dalam ke adaan sehat, tidak flu, demam, diare. Dan yang sangat pentit, bagi yang sudah seksual aktif, harus dilakukan pemeriksaan pap test terlebih dahulu sebelum menerima vaksin HPV.
- See more at: http://www.pilihdokter.com/id/blog/vaksin-hpv-sebagai-pencegah-kanker-serviks#sthash.NeD77F6f.dpuf

Saturday, August 9, 2014

SEMUA orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan biasanya menghindari makanan-makanan yang kaya karbohidrat serta lemak. Tapi, jangan salah. Tidak semua makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak membuat gemuk. Berikut 10 makanan yang selalu diidentikkan sebagai perusak diet tetapi sebenarnya bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
  1. Roti gandum
  2. Saat berusaha menurunkan berat badan, roti mungkin sama sekali tidak terpikir oleh Anda sebagai pilihan makanan yang tepat. Hal ini karena roti kaya akan karbohidrat. Tapi, jangan salah. Roti yang berkualitas tinggi kaya akan serat, serta mineral dan vitamin dengan indeks glisemik rendah. Artinya, roti ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah yang bisa memicu penambahan berat badan. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, pastikan memilih roti yang 100% whole wheat atau whole grain. Jangn lupa, hindari roti yang terbuat dari tepung gandum yang tidak kaya serat seperti whole wheat atau whole grain.
  1. Selai kacang
  2. Kaya akan lemak dan kalori? Sebenarnya, mereka yang makan selai kacang lebih cenderung mengalami penurunan berat badan dan mempertahankannya dibandingkan dengan orang-orang yang mengikuti diet ketat rendah lemak. Penelitain dari Purdue University seperti yang dikutip situs foxnews mengindikasikan, laki-laki merasa lebih kenyang setelah mengkonsumsi snack yang lengket.
  1. Kelapa
  2. Meskipun kelapa mengandung lemak jenuh, minyak kelapa bisa meningkatkan sistem metabolisme Anda dan membantu Anda menurunkan berat badan. Minyak kelapa juga tidak meningkatkan kadar kolesterol. Selain itu, minyak kelapa terbukti mengurangi gejala-gejala masalah pencernaan.
  1. Keju
  2. Keju bisa menurunkan berat badan karena kandungan kalsiumnya. Studi-studi telah menunjukkan, orang dewasa yang kelebihan berat badan mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan setelah mengikuti diet tinggi produk susu dibandingkan dengan mereka yang tidak. Di sisi lain, keju biasanya mengandung banyak lemak dan garam.
  1. Es krim
  2. Saat diet sekalipun, Anda tidak harus menghindari makanan penutup. Berbeda dengan makanan penutup beku lainnya, es krim tidak mengandung lemak, tetapi tetap berasa creamy.
  1. Kacang-kacangan
  2. Kacang-kacangan mungkin kaya akan lemak, tetapi lemak tersebut adalah lemak yang baik. Selain itu, kacang juga kaya akan serat yang mengenyangkan. Jadi, tidak ada salahnya menggunakan kacang sebagai snack.
  1. Telur
  2. Selama bertahun-tahun debat mengenai telur terus berlangsung: apakah baik untuk dimakan atau tidak? Tetapi, penelitian telah membuktikan, mengkonsumsi telur di pagi hari sangat baik. Hal ini karena telur kaya akan protein, yang akan membuat Anda kenyang lebih lama.
  1. Daging merah
  2. Anda tidak perlu menjauhi daging merah hanya karena Anda sedang diet. Daging tanpa lemak mengandung jumlah lemak jenuh yang sama dengan ayam.
  1. Kafein
  2. Kafein meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang tentunya tidak baik bagi orang yang mempunyai masalah jantung. Tetapi, beberapa studi menunjukkan, kafein mempercepat metabolisme dan menekan selera makan. Tentunya bukan kopi yang mengandung banyak gula serta krim. Pilihlah kopi hitam.


Rasa kantuk seringkali datang tidak pada waktunya, salah satunya adalah saat setelah makan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh porsi makan yang terlalu banyak. Saat Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, darah dialihkan ke usus untuk mencerna makanan. Hal ini berarti, oksigen yang mencapai otak lebih sedikit, sehingga menimbulkan kelelahan dan rasa kantuk.

Selain itu rasa kantuk bisa disebabkan karena adanya perubahan sementara kadar pH dalam darah. Bikarbonat dilepaskan untuk mengimbangi perubahan yang menyebabkan pH darah menjadi lebih basa dan menyebabkan kantuk. Kondisi ini disebut "alkaline tide", yang terjadi saat asam lambung dilepaskan untuk mencerna makanan.

Salah satu kunci untuk mengatasi kantuk setelah makan adalah jangan makan berlebihan. Saat sarapan konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi. Lalu, menjelang siang, konsumsilah kudapan sehat dan kurangi porsi makan siang yang biasanya dalam jumlah besar.

Cara lain untuk mencegah kantuk adalah, ubah komposisi menu makanan. Pilih karbohidrat sederhana seperti kentang, beras putih, atau pasta, dalam porsi secukupnya. Untuk menu makan siang, pilihlah makanan yang mengandung protein tinggi, rendah karbohidrat, dan sayuran. Kurangi juga konsumsi kafein. Meskipun kafein bisa membuat Anda tetap terjaga secara temporer, tetapi ketika efeknya habis, maka rasa kantuk yang luar biasa pun muncul. Untuk menggantikan kafein, cobalah minum segelas teh hijau saat makan siang. Lalu, cara lain mencegah kantuk adalah, dengan berjalan selama 10 hingga 15 menit setelah makan. Dengan begitu Anda pun bisa terjaga setelah makan. Periksalah ke dokter jika Anda masih sering terserang rasa kantuk setelah makan. Lakukan tes darah untuk mengetahui risiko diabetes atau hypothyroidism, yang salah satu gejalanya adalah rasa lelah dan kantuk setelah makan.

Sejatinya, mengantuk adalah salah satu panggilan alarm alamiah tubuh ketika tubuh meminta haknya untuk beristirahat. Namun beda keadaannya jika ditemukan kondisi selalu mengantuk setiap setelah makan. Karena kerap kali keadaan tersebut justru menghambat aktivitas sehari-hari. 

Walau terdapat satu teori yang menyebutkan kondisi mengantuk setiap habis makan adalah dilatarbelakangi oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak karena tersitanya oksigen kepada proses pencernaan (semakin banyak yang dicerna / dimakan, semakin banyak kebutuhan oksigen), masih terdapat pendapat yang mengungkapkan keadaan mengantuk setelah makan adalah indikasi dari kekurangan beberapa zat dari kandungan enzim pada makanan atau kondisi kadar gula darah pada tubuh.

Seperti dikutip dari Helium dan Steadyhealth, ada tiga alasan yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah makan, yaitu:

1. Kekurangan enzim
Enzim bisa diibaratkan sebagai pekerja dalam tubuh, seperti rumah yang tidak akan bisa dibangun tanpa adanya pekerja meskipun bahan-bahannya sudah lengkap. Enzim memecah makanan yang dikonsumsi menjadi unit-unit yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Selain itu enzim juga bisa berfungsi sebagai katalis untuk membuat sesuatu bisa terjadi.

Terdapat tiga jenis  enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan yaitu, enzim pencernaan yang disekresikan oleh kelenjar ludah, perut, pankreas, sel-sel endokrin dan juga usus kecil. Kedua, enzim yang ditemukan pada seluruh makanan mentah yang dikonsumsi. Ketiga, enzim metabolik yang bergungsi sebagai katalis, memproduksi energi, membuang kotoran dan detoksifikasi racun.

Saat sedang makan, enzim tubuh bekerja sangat keras agar dapat mencerna semua makanan yang masuk. Karena terlalu keras bekerja, tubuh merasa lelah dan seharusnya saat lelah makanan yang dimakan bisa memberi energi.

Tapi bagi orang yang kekurangan enzim, makanan yang dimakan tidak bisa jadi energi karena adanya gangguan penyerapan zat gizi. Akibatnya saat enzim lelah, tidak ada asupan energi sehingga membuat seseorang menjadi mengantuk.

2. Penggabungan makanan 
Food combining, adalah penggabungan makanan agar makanan dapat digunakan oleh tubuh sebagai nutrisi. Usaha menggabungkan protein dengan sayuran non-pati (sayuran berwarna hijau), menggabungkan karbohidrat dengan sayuran, biji-bijian, mengkonsumsi buah saja atau mengkonsumsi 60-80 persen makanan mentah atau dikukus. Penggabungan makanan atau mengkonsumsi jus sayuran ini bisa membuat seseorang merasa kurang mengantuk dan menambah lebih banyak energi.

3. Pengaruh salah satu neuron
Alasan seseorang mengantuk setelah makan adalah neuron orexin. Neuron ini berada di hipotalamus yang merupakan bagian dari otak yang mengatur banyak proses serta hampir semua hormon.
Ketika kadar gula darah meningkat, hal ini mengakibatkan kerja neuron orexin dihambat. Akibatnya, seseorang akan merasa mengantuk karena kinerja neuron orexin yang bertanggung jawab untuk mengontrol seseorang agar tetap terjaga dihambat.

Agar rasa kantuk sesudah makan hilang dan tetap fit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan;
1. Jangan lewatkan sarapan pagi. Tanpa sarapan, tubuh memiliki energi untuk beraktivitas sampai siang.
2. Hindari makanan yang mengandung gula cukup tinggi seperti tart, coklat. Karena makanan yang berkalori cukup tinggi akan menimbulkan rasa kenyang.
3. Khusus untuk makan siang pilihlah porsi sedang, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
4. Sambil menanti waktu makan malam, bisa makan cemilan atau mengunyah permen yang berfungsi mencegah penurunan kadar gula darah dalam tubuh. Tidak perlu ngemil banyak, asalkan perut tetap dalam kondisi terisi (bukan penuh).
 

obat asam uratResep sederhana dalam meraih kondisi tubuh yang sehat nan prima adalah makan secukupnya dan olahraga secukupnya. Namun yang umumnya terjadi adalah salah satu faktor tersebut tidak saling melengkapi. Oleh karenanya, bermunculanlah beraneka penyakit degeneratif yang membawa berbagai potensi ancaman bagi kesehatan tubuh manusia.

Meninjau keunikan metabolisme tubuh manusia satu sama lainnya, makin beragam pula risiko yang muncul. Ada beberapa tubuh yang rentan akan gejala hipertensi, ada pula yang mudah terancam akan tingginya kolesterol dalam darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner salah satunya.

Obat Asam Urat: Diet Rendah Garam

Bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) ataupun penyakit ginjal, kondisi tubuh penderita membutuhkan makanan dengan kandungan garam yang sedikit.

Pengurangan penggunaan garam yang dimaksud bukanlah dilaksanakan pada semua jenis garam, namun pengurangan yang ada lebih kepada maksud pembatasan jumlah garam / natrium klorida (NaCl) dalam makanan disamping penyedap masakan (monosodium glutamat = MSG), serta sodium karbonat. Dimana sangat dianjurkan pada pelaku diet ini untuk mengonsumsi garam dapur (garam yang mengandung iodium) tidak lebih daripada 6 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh.

Tujuan dari diet ini adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta membantu menghilangkan penimbunan garam atau air dalam jaringan tubuh.
 
Cukup mudah untuk menjalani diet ini, cukup menyesuaikan dengan penyakit yang diderita, membatasi konsumsi kalori, protein serta mineral, serta menyesuaikan garam natrium yang dibutuhkan tubuh.
Untuk memudahkan diet ini cobalah untuk :
  1. Tidak meletakkan garam di atas meja makan
  2. Pilihlah sayuran yang segar. Makanan yang terdapat di kemasan kaleng banyak mengandung garam. Jika pun mau tidak mau harus mengonsumsi sayuran kaleng maka cuci bersih sayuran dengan air sebelum dikonsumsi untuk mengurangi kandungan garam yang melekat di sayuran tersebut.
  3. Pilihlah buah yang segar, karena umumnya buah-buah yang segar memiliki kandungan rendah natrium namun kaya akan kandungan kalium
  4. Menambahkan rasa di makanan dengan bumbu atau rempah lainnya seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, salam, gula, atau cuka selain garam.
  5. Untuk makanan camilan pilihlah kacang, biskuit, dan makanan camilan lainnya yang tidak mengandung banyak garam.
  6. Hindarilah penggunaan saus tomat, terasi, petis, MSG, tauco pada makanan yang akan Anda konsumsi.
Sumber : glenkirk.blogspot.com

Obat Asam Urat: Diet Rendah Kolesterol

Langkah untuk melakukan diet rendah kolesterol sebagai obat asam urat biasanya diambil oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi maupun penderita penyakit jantung. Karena pada mekanismenya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga mengundang risiko serangan jantung.

Pada hakikatnya tubuh manusia masih membutuhkan kolesterol untuk pembentukan senyawa-senyawa yang memiliki inti sterol seperti vitamin D, hormon-hormon anabolik, serta empedu. Tujuan dari diet ini ialah untuk mencukupkan kadar kolesterol yang ada dalam darah, yang secara tidak langsung bersamaan dengan proses pengurangan berat badan.

Pada pelaku diet ini, cobalah untuk makan dalam porsi yang sedikit namun dengan frekuensi tinggi. Hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh, dimana pada umumnya lemak jenuh terdapat pada daging sapi, kambing, babi, susu full cream atau susu murni, jerohan, mentega, kuning telur, dan keju. Disamping bahaya lemak jenuh pada lemak hewani tersebut, masih terdapat ancaman yang dihindari dari lemak nabati, seperti halnya minyak kacang dan minyak kelapa sawit.

Bahan yang mengalami salah persepsi oleh jebakan trik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan produsen minyak goreng. Masyarakat di perkenalkan oleh minyak goreng yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang tanah, minyak biji kapas, minyak kacang kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari sekalipun.

Memang benar adanya minyak sayur yang berasal dari tumbuh-tumbuhan memiliki kandungan lemak tak jenuh dalam komposisi produknya, namun sedikit yang mengetahui bahwasanya lemak jenuh tetap akan muncul ketika sampai pada proses pencernaan manusia. Sedahsyat apapun minyak goreng tersebut mengklaim dirinya memiliki lemak tak jenuh, tetap saja, ketika masuk ke tubuh manusia, akibat reaksi proses pencernaan alamiah dengan kehadiran minyak goreng tersebut pada tubuh maka akan terformulasikan yang menghasilkan lemak jenuh jua.

Jadi intinya, kurangi makanan yang melalui proses goreng-gorengan. Jikapun sudah terlanjur mengonsumsi, imbangkan dengan berolahraga. Dengan harapan, lemak jenuh dapat terbakar habis menjadi energi.

Mulai pilihlah makanan yang tinggi karbohidrat atau banyak tepung dan serat seperti roti, beras, gandum. Konsumsi ayam tanpa kulit. untuk kebutuhan nutrisi pada daging, gantilah dengan putih telur. Kurangi pula makanan yang mengandung kaya gula, seperti es krim, cokelat, soft drink, gula-gula, dan lainnya.
Sumber : www.chaldean.org

Obat Asam Urat: Diet Purin

Pembatasan konsumsi zat purin sebagai obat asam urat dikhususkan bagi penderita gangguan asam urat. Dimana sedikit banyak gangguan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan pola makan. Diet rendah purin bertujuan untuk mengurangi makanan yang kaya akan kandungan purin seperti sarden, kangkung, jerohan, bayam sebagai obat asam urat. Jika pada kadar normal makanan sehari-hari ambang kandungan purin yang bisa ditoleransi adalah 600 – 1000 mg, maka pada program diet ini dibatasi berkisar pada 120 – 150 mg.

Dengan pembatasan kandungan purin sebagai obat asam urat tersebut, dapat menghasilkan penurunan kadar asam urat dalam darah dan melancarkan pengeluaran asam urat.

Diet untuk obat asam urat ini dapat dipermudah dengan melakukan kiat sederhana sebagai berikut :
  1. Mengonsumsi kalori, protein, mineral, dan vitamin sesuai dengan kebutuhan tubuh secukupnya.
  2. Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dapat membantu pengeluaran asam urat melalui air seni. Diperlukan zat karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi lebih dari 100g/hari. Adapun zat karbohidrat kompleks didapat pada singkong, roti, dan ubi
  3. Melakukan diet rendah lemak, karena lemak cenderung menjadi penghambat pengeluaran asam urat.
  4. Disamping diet rendah lemak, diperlukan pula diet rendah protein sebagai obat asam urat, karena kandungan protein dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Anjuran asupan protein disarankan pada penderita maksimal di kisaran 50-70 g/hari
  5. Guna membantu pengeluaran kelebihan asam urat serta mencegah pengendapan asam urat pada ginjal cobalah untuk meminum sedikitnya 2 hingga 3 liter/hari.
  6. Hindari mengonsumsi alkohol karena kandungan alkohol dapat menjadi penghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.

Sumber : www.daisydana.com



 

Penting untuk diketahui bahwa diet dilakukan tidak hanya sekedar mendapatkan postur tubuh yang ideal. Diet adalah cara mengatur pola makan untuk menjaga kesehatan tubuh. Postur tubuh ideal inilah yang menjadi salah satu ciri tubuh yang sehat. Tubuh yang terlalu kurus maupun yang terlalu gemuk, keduanya merupakan faktor risiko terjadinya penyakit. 
Penelitian dari American Dietetic Association, mengungkapkan, agar melakukan diet dengan sehat dan tepat. Diet sehat dengan makanan sehat tidak hanya mencakup pemilihan jenis makanan tetapi menkonsumsinya dengan waktu yang tepat. Agar tubuh dan pikiran saat diet tetap terjaga, serta mendapatkan asupan gizi yang cukup, berikut adalah syarat dasar diet sehat dan tepat;
  1. Tidak menyingkirkan golongan makanan tertentu
    Banyak orang melakukan diet dengan menyingkirkan makanan tertentu yang dianggap sebagai musuh diet. Padahal tubuh tetap membutuhkan keseimbangan nutrisi sekalipun saat diet. Baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, air dan oksigen sangat penting artinya buat tubuh kita.

  2. Tetap memperhatikan kebutuhan tubuh terhadap protein dan lemak
    Tubuh membutuhkan 30gram protein dalam sehari. Protein digunakan oleh tubuh untuk pembentukan dan pertumbuhan sel-sel tubuh. Tidak ada salahnya memakan daging, susu, padi-padian dan kacang-kacangan selama tidak berlebihan. Perhatikan jumlah lemak yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu 50 gram sehari. Tidak semua lemak itu jahat. Selain itu, banyak nutrisi yang bisa diserap tubuh jika terlarut dalam lemak.

  3. Jangan makan hanya pada saat lapar
    Makan saat lapar, ini adalah kaprah pola diet yang salah. Diet sehat tetap menganjurkan makan secara teratur dengan menu dan porsi cukup, agar perut tidak kosong sekali, dan kaget saat diberi makan pada waktu lapar.

    Jika menginginkan diet yang sehat, ada beberapa cara, diantaranya;

     1. Kenali tubuh sendiri
    Berhenti membandingkan dengan tubuh teman-teman yang langsing, karena setiap orang dilahirkan berbeda. Namun, dengan mengenal cara kerja tubuh sendiri, maka akan lebih mudah untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh tubuh.

    2. Makan secara teratur dengan menu dan porsi yang cukup
    Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang, hal ini akan membuat tubuh terbiasa dengan pola makan sehat dan teratur.

    3. Lebih banyak konsumsi buah dan sayur
    Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak dibanding orang-orang gemuk. Itu hasil dari penelitian yang dipublikasikan di Journal of the Amerian Dietetic Association.

    4. Jangan lupa sarapan pagi
    Mulailah hari dengan menu dan posri sarapan yang cukup. Ini akan membantu mengurangi asupan kalori di sepanjang sisa hari.

    5. Perbanyak minum air putih
    Cukupi kebutuhan air putih minimal 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas, lebih banyak maka lebih baik.

    6. Rutin berolahraga
    Berolahraga dipagi hari 10-15 menit sangat dianjurkan untuk diet sehat. Lakukan dengan olahraga sederhana saja seperti pemanasan atau peregangan.


Thursday, August 7, 2014

Apa yang Anda ketahui tentang Osteoartritis?
dr. Jessica Florencia

Seringkali kita lebih sering mendengar orang-orang menyebutnya dengan istilah rematik. Osteoartritis merupakan penyakit persendian yang paling banyak ditemukan. Pada osteoartritis terjadi penyempitan celah sendi karena rusaknya tulang rawan sendi yang dapat disertai dengan pertumbuhan tulang rawan dan tulang baru pada persendian. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan sendi dan rasa kaku pada persendian.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, namun dapat juga terjadi pada pria, terutama pada usia di atas 40 tahun dan memiliki berat badan berlebih. Penyakit osteoartritis lebih sering menyerang para pria yang sering bekerja berat seperti pekerja konstruksi/mekanik, pekerja lapangan, dan mereka yang banyak bekerja secara fisik (mengangkat benda berat, menekuk lutut, aktivitas berulang-ulang). Olahragawan pria yang sering mengalami trauma pada persendian juga terancam menderita penyakit ini. Persendian yang paling sering mengalami masalah ini adalah sendi-sendi jari tangan, lutut dan panggul.

Lebih parah jika minum soda
Belum lama ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Bing Lu, Phd, asisten profesor di fakultas kedokteran Harvard menunjukkan bahwa osteoartritis yang terjadi pada pria dapat menjadi lebih parah, jika pria tersebut sering mengonsumsi minuman manis bersoda.
Selain menyebabkan peningkatan berat badan, minuman manis bersoda ternyata menyebabkan proses penyakit osteoartritis pada pria menjadi semakin parah. Menariknya, hal ini tidak terjadi pada wanita. Penelitian yang dilakukan pada 2.149 pria dan wanita penderita osteoartritis ini menunjukkan bahwa pada pria yang mengonsumsi lebih dari 4 kaleng minuman manis bersoda dalam 1 minggu mengalami proses penyempitan celah sendi 2 kali lebih cepat. Namun, dalam penelitian ini, belum dapat diketahui faktor penyebab dan mekanisme yang mendasari perburukan yang osteoartritis yang lebih cepat terjadi karena minuman manis bersoda.

Apa yang dianjurkan?
Penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengetahui lebih jauh kebenaran dari hasil penelitian dr. Bing Lu ini. Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab mengenai mekanisme jelas   efek minuman manis bersoda pada proses perjalanan penyakit osteoartritis. Bagi para pria, baik penderita osteoartritis maupun tidak, dianjurkan untuk mengatur frekuensi minum minuman manis bersoda dan menjaga berat badan dalam batas ideal. Jika ingin mengonsumsi minuman manis bersoda jangan sampai berlebihan. Konsumsilah makanan dan minuman yang sehat dan bergizi seimbang sehingga kesehatan lebih terjaga dan kualitas hidup menjadi lebih baik. (JF)

Stroke sampai saat ini memang masih merupakan penyakit yang menakutkan dan mengancam setiap orang. Data dari WHO 2011 menunjukkan bahwa di dunia, stroke merupakan penyebab kematian kedua (6.15 juta kematian per tahun / 10.8%) setelah penyakit jantung (7.25 juta kematian per tahun / 12.8 %). Bahkan stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan utama pada tubuh manusia.
Belakangan ini sering terjadi stroke menyerang mereka yang berusia relatif muda. Hal itu terlihat dari data yang berhasil dihimpun pada tahun 2004 oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang menyebutkan bahwa penderita stroke yang masih relatif muda dan produktif di negeri kita mencapai 18.5 %.
Stroke terjadi karena adanya penyumbatan atau perdarahan di pembuluh darah otak. Stroke akibat adanya penyumbatan biasanya melanda mereka yang mengidap kencing manis, penyakit jantung, kolesterol tinggi, stress, dan sebagainya. Sedangkan stroke akibat perdarahan menyerang mereka yang mengidap hipertensi, tumor otak, aneurisma, penyakit darah ( leukemia, anemia), kelainan bentuk pembuluh darah otak, dan sebagainya
Untuk mencegah kemungkinan terserang stroke,bagi yang sehat sedini mungkin sebaiknya menjalankan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol, tidur cukup, tidak stress, juga berolahraga teratur. Olah raga dan pola hidup sehat dapat memperbaiki penyakit-penyakit yang dapat mencetuskan stroke. Namun, yang lebih penting lagi adalah secara rutin melakukan skrining pemeriksaan darah di laboratorium. Skrining ini perlu dilakukan karena bila terjadi kelainan seperti meningkatnya kolestrol atau kadar gula dalam tubuh, dan sebagainya, dapat segera diketahui sehingga kita dapat melakukan antisipasi sesuai petunjuk dokter agar terhindar dari penyakit yang dapat memicu terjadinya stroke.
Sedangkan bagi mereka yang telah mengidap penyakit seperti tersebut di atas, apalagi disertai dengan keluhan kesemutan, pingsan sejenak (blackout), lumpuh (baik yang kemudian pulih maupun menetap), pusing (vertigo) muntah, kejang, menurunnya tingkat kesadaran, dan gejala saraf lain yang tidak biasa, dalam pemeriksaannya perlu dilakukan deteksi menggunakan peralatan radiologi seperti MRI, MRA, CT Scan, CT Angiografi dan sebagainya, sehingga bila diketahui ada kelainan pada pembuluh darah otak (misalnya kelainan pembuluh darah bawaan lahir: AVM, aneurisma, dan sebagainya) dapat segera ditangani sesuai diagnosanya.
Yang pasti sebagian besar stroke dapat dihindarkan dengan cara mendeteksi faktor pencetusnya , yang kemudian dilanjutkan dengan penanganan yang baik dan benar. Apabila stroke sudah terjadi, deteksi stroke tetap diperlukan dan penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat setelah diagnosanya diperoleh. Hal ini sangat penting untuk memperkecil risiko kematian dan mengurangi risiko kecacatan yang mungkin timbul.
Akhir-akhir ini di rumah sakit-rumah sakit besar sering dianjurkan untuk pemeriksaan skrining (general check up) stroke bagi segala usia. Hal ini sangat baik untuk pemeriksaan kelainan di luar tengkorak. Apabila menjumpai gejala saraf yang lain daripada keadaan biasa sebaiknya segera dikonsulkan ke dokter ahlinya untuk mencari penyebabnya.
- See more at: http://www.pilihdokter.com/id/blog/deteksi-dini-stroke#sthash.kE44xwQR.dpuf
Stroke sampai saat ini memang masih merupakan penyakit yang menakutkan dan mengancam setiap orang. Data dari WHO 2011 menunjukkan bahwa di dunia, stroke merupakan penyebab kematian kedua (6.15 juta kematian per tahun / 10.8%) setelah penyakit jantung (7.25 juta kematian per tahun / 12.8 %). Bahkan stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan utama pada tubuh manusia.
Belakangan ini sering terjadi stroke menyerang mereka yang berusia relatif muda. Hal itu terlihat dari data yang berhasil dihimpun pada tahun 2004 oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang menyebutkan bahwa penderita stroke yang masih relatif muda dan produktif di negeri kita mencapai 18.5 %.
Stroke terjadi karena adanya penyumbatan atau perdarahan di pembuluh darah otak. Stroke akibat adanya penyumbatan biasanya melanda mereka yang mengidap kencing manis, penyakit jantung, kolesterol tinggi, stress, dan sebagainya. Sedangkan stroke akibat perdarahan menyerang mereka yang mengidap hipertensi, tumor otak, aneurisma, penyakit darah ( leukemia, anemia), kelainan bentuk pembuluh darah otak, dan sebagainya
Untuk mencegah kemungkinan terserang stroke,bagi yang sehat sedini mungkin sebaiknya menjalankan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol, tidur cukup, tidak stress, juga berolahraga teratur. Olah raga dan pola hidup sehat dapat memperbaiki penyakit-penyakit yang dapat mencetuskan stroke. Namun, yang lebih penting lagi adalah secara rutin melakukan skrining pemeriksaan darah di laboratorium. Skrining ini perlu dilakukan karena bila terjadi kelainan seperti meningkatnya kolestrol atau kadar gula dalam tubuh, dan sebagainya, dapat segera diketahui sehingga kita dapat melakukan antisipasi sesuai petunjuk dokter agar terhindar dari penyakit yang dapat memicu terjadinya stroke.
Sedangkan bagi mereka yang telah mengidap penyakit seperti tersebut di atas, apalagi disertai dengan keluhan kesemutan, pingsan sejenak (blackout), lumpuh (baik yang kemudian pulih maupun menetap), pusing (vertigo) muntah, kejang, menurunnya tingkat kesadaran, dan gejala saraf lain yang tidak biasa, dalam pemeriksaannya perlu dilakukan deteksi menggunakan peralatan radiologi seperti MRI, MRA, CT Scan, CT Angiografi dan sebagainya, sehingga bila diketahui ada kelainan pada pembuluh darah otak (misalnya kelainan pembuluh darah bawaan lahir: AVM, aneurisma, dan sebagainya) dapat segera ditangani sesuai diagnosanya.
Yang pasti sebagian besar stroke dapat dihindarkan dengan cara mendeteksi faktor pencetusnya , yang kemudian dilanjutkan dengan penanganan yang baik dan benar. Apabila stroke sudah terjadi, deteksi stroke tetap diperlukan dan penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat setelah diagnosanya diperoleh. Hal ini sangat penting untuk memperkecil risiko kematian dan mengurangi risiko kecacatan yang mungkin timbul.
Akhir-akhir ini di rumah sakit-rumah sakit besar sering dianjurkan untuk pemeriksaan skrining (general check up) stroke bagi segala usia. Hal ini sangat baik untuk pemeriksaan kelainan di luar tengkorak. Apabila menjumpai gejala saraf yang lain daripada keadaan biasa sebaiknya segera dikonsulkan ke dokter ahlinya untuk mencari penyebabnya.
- See more at: http://www.pilihdokter.com/id/blog/deteksi-dini-stroke#sthash.kE44xwQR.dpuf
Stroke sampai saat ini memang masih merupakan penyakit yang menakutkan dan mengancam setiap orang. Data dari WHO 2011 menunjukkan bahwa di dunia, stroke merupakan penyebab kematian kedua (6.15 juta kematian per tahun / 10.8%) setelah penyakit jantung (7.25 juta kematian per tahun / 12.8 %). Bahkan stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan utama pada tubuh manusia.
Belakangan ini sering terjadi stroke menyerang mereka yang berusia relatif muda. Hal itu terlihat dari data yang berhasil dihimpun pada tahun 2004 oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang menyebutkan bahwa penderita stroke yang masih relatif muda dan produktif di negeri kita mencapai 18.5 %.
Stroke terjadi karena adanya penyumbatan atau perdarahan di pembuluh darah otak. Stroke akibat adanya penyumbatan biasanya melanda mereka yang mengidap kencing manis, penyakit jantung, kolesterol tinggi, stress, dan sebagainya. Sedangkan stroke akibat perdarahan menyerang mereka yang mengidap hipertensi, tumor otak, aneurisma, penyakit darah ( leukemia, anemia), kelainan bentuk pembuluh darah otak, dan sebagainya
Untuk mencegah kemungkinan terserang stroke,bagi yang sehat sedini mungkin sebaiknya menjalankan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol, tidur cukup, tidak stress, juga berolahraga teratur. Olah raga dan pola hidup sehat dapat memperbaiki penyakit-penyakit yang dapat mencetuskan stroke. Namun, yang lebih penting lagi adalah secara rutin melakukan skrining pemeriksaan darah di laboratorium. Skrining ini perlu dilakukan karena bila terjadi kelainan seperti meningkatnya kolestrol atau kadar gula dalam tubuh, dan sebagainya, dapat segera diketahui sehingga kita dapat melakukan antisipasi sesuai petunjuk dokter agar terhindar dari penyakit yang dapat memicu terjadinya stroke.
Sedangkan bagi mereka yang telah mengidap penyakit seperti tersebut di atas, apalagi disertai dengan keluhan kesemutan, pingsan sejenak (blackout), lumpuh (baik yang kemudian pulih maupun menetap), pusing (vertigo) muntah, kejang, menurunnya tingkat kesadaran, dan gejala saraf lain yang tidak biasa, dalam pemeriksaannya perlu dilakukan deteksi menggunakan peralatan radiologi seperti MRI, MRA, CT Scan, CT Angiografi dan sebagainya, sehingga bila diketahui ada kelainan pada pembuluh darah otak (misalnya kelainan pembuluh darah bawaan lahir: AVM, aneurisma, dan sebagainya) dapat segera ditangani sesuai diagnosanya.
Yang pasti sebagian besar stroke dapat dihindarkan dengan cara mendeteksi faktor pencetusnya , yang kemudian dilanjutkan dengan penanganan yang baik dan benar. Apabila stroke sudah terjadi, deteksi stroke tetap diperlukan dan penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat setelah diagnosanya diperoleh. Hal ini sangat penting untuk memperkecil risiko kematian dan mengurangi risiko kecacatan yang mungkin timbul.
Akhir-akhir ini di rumah sakit-rumah sakit besar sering dianjurkan untuk pemeriksaan skrining (general check up) stroke bagi segala usia. Hal ini sangat baik untuk pemeriksaan kelainan di luar tengkorak. Apabila menjumpai gejala saraf yang lain daripada keadaan biasa sebaiknya segera dikonsulkan ke dokter ahlinya untuk mencari penyebabnya.
- See more at: http://www.pilihdokter.com/id/blog/deteksi-dini-stroke#sthash.kE44xwQR.dpuf
Stroke sampai saat ini memang masih merupakan penyakit yang menakutkan dan mengancam setiap orang. Data dari WHO 2011 menunjukkan bahwa di dunia, stroke merupakan penyebab kematian kedua (6.15 juta kematian per tahun / 10.8%) setelah penyakit jantung (7.25 juta kematian per tahun / 12.8 %). Bahkan stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan utama pada tubuh manusia.
Belakangan ini sering terjadi stroke menyerang mereka yang berusia relatif muda. Hal itu terlihat dari data yang berhasil dihimpun pada tahun 2004 oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang menyebutkan bahwa penderita stroke yang masih relatif muda dan produktif di negeri kita mencapai 18.5 %.
Stroke terjadi karena adanya penyumbatan atau perdarahan di pembuluh darah otak. Stroke akibat adanya penyumbatan biasanya melanda mereka yang mengidap kencing manis, penyakit jantung, kolesterol tinggi, stress, dan sebagainya. Sedangkan stroke akibat perdarahan menyerang mereka yang mengidap hipertensi, tumor otak, aneurisma, penyakit darah ( leukemia, anemia), kelainan bentuk pembuluh darah otak, dan sebagainya
Untuk mencegah kemungkinan terserang stroke,bagi yang sehat sedini mungkin sebaiknya menjalankan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol, tidur cukup, tidak stress, juga berolahraga teratur. Olah raga dan pola hidup sehat dapat memperbaiki penyakit-penyakit yang dapat mencetuskan stroke. Namun, yang lebih penting lagi adalah secara rutin melakukan skrining pemeriksaan darah di laboratorium. Skrining ini perlu dilakukan karena bila terjadi kelainan seperti meningkatnya kolestrol atau kadar gula dalam tubuh, dan sebagainya, dapat segera diketahui sehingga kita dapat melakukan antisipasi sesuai petunjuk dokter agar terhindar dari penyakit yang dapat memicu terjadinya stroke.
Sedangkan bagi mereka yang telah mengidap penyakit seperti tersebut di atas, apalagi disertai dengan keluhan kesemutan, pingsan sejenak (blackout), lumpuh (baik yang kemudian pulih maupun menetap), pusing (vertigo) muntah, kejang, menurunnya tingkat kesadaran, dan gejala saraf lain yang tidak biasa, dalam pemeriksaannya perlu dilakukan deteksi menggunakan peralatan radiologi seperti MRI, MRA, CT Scan, CT Angiografi dan sebagainya, sehingga bila diketahui ada kelainan pada pembuluh darah otak (misalnya kelainan pembuluh darah bawaan lahir: AVM, aneurisma, dan sebagainya) dapat segera ditangani sesuai diagnosanya.
Yang pasti sebagian besar stroke dapat dihindarkan dengan cara mendeteksi faktor pencetusnya , yang kemudian dilanjutkan dengan penanganan yang baik dan benar. Apabila stroke sudah terjadi, deteksi stroke tetap diperlukan dan penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat setelah diagnosanya diperoleh. Hal ini sangat penting untuk memperkecil risiko kematian dan mengurangi risiko kecacatan yang mungkin timbul.
Akhir-akhir ini di rumah sakit-rumah sakit besar sering dianjurkan untuk pemeriksaan skrining (general check up) stroke bagi segala usia. Hal ini sangat baik untuk pemeriksaan kelainan di luar tengkorak. Apabila menjumpai gejala saraf yang lain daripada keadaan biasa sebaiknya segera dikonsulkan ke dokter ahlinya untuk mencari penyebabnya.
- See more at: http://www.pilihdokter.com/id/blog/deteksi-dini-stroke#sthash.kE44xwQR.dpuf
Stroke sampai saat ini memang masih merupakan penyakit yang menakutkan dan mengancam setiap orang. Data dari WHO 2011 menunjukkan bahwa di dunia, stroke merupakan penyebab kematian kedua (6.15 juta kematian per tahun / 10.8%) setelah penyakit jantung (7.25 juta kematian per tahun / 12.8 %). Bahkan stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan utama pada tubuh manusia.
Belakangan ini sering terjadi stroke menyerang mereka yang berusia relatif muda. Hal itu terlihat dari data yang berhasil dihimpun pada tahun 2004 oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang menyebutkan bahwa penderita stroke yang masih relatif muda dan produktif di negeri kita mencapai 18.5 %.
Stroke terjadi karena adanya penyumbatan atau perdarahan di pembuluh darah otak. Stroke akibat adanya penyumbatan biasanya melanda mereka yang mengidap kencing manis, penyakit jantung, kolesterol tinggi, stress, dan sebagainya. Sedangkan stroke akibat perdarahan menyerang mereka yang mengidap hipertensi, tumor otak, aneurisma, penyakit darah ( leukemia, anemia), kelainan bentuk pembuluh darah otak, dan sebagainya
Untuk mencegah kemungkinan terserang stroke,bagi yang sehat sedini mungkin sebaiknya menjalankan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol, tidur cukup, tidak stress, juga berolahraga teratur. Olah raga dan pola hidup sehat dapat memperbaiki penyakit-penyakit yang dapat mencetuskan stroke. Namun, yang lebih penting lagi adalah secara rutin melakukan skrining pemeriksaan darah di laboratorium. Skrining ini perlu dilakukan karena bila terjadi kelainan seperti meningkatnya kolestrol atau kadar gula dalam tubuh, dan sebagainya, dapat segera diketahui sehingga kita dapat melakukan antisipasi sesuai petunjuk dokter agar terhindar dari penyakit yang dapat memicu terjadinya stroke.
Sedangkan bagi mereka yang telah mengidap penyakit seperti tersebut di atas, apalagi disertai dengan keluhan kesemutan, pingsan sejenak (blackout), lumpuh (baik yang kemudian pulih maupun menetap), pusing (vertigo) muntah, kejang, menurunnya tingkat kesadaran, dan gejala saraf lain yang tidak biasa, dalam pemeriksaannya perlu dilakukan deteksi menggunakan peralatan radiologi seperti MRI, MRA, CT Scan, CT Angiografi dan sebagainya, sehingga bila diketahui ada kelainan pada pembuluh darah otak (misalnya kelainan pembuluh darah bawaan lahir: AVM, aneurisma, dan sebagainya) dapat segera ditangani sesuai diagnosanya.
Yang pasti sebagian besar stroke dapat dihindarkan dengan cara mendeteksi faktor pencetusnya , yang kemudian dilanjutkan dengan penanganan yang baik dan benar. Apabila stroke sudah terjadi, deteksi stroke tetap diperlukan dan penanganannya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat setelah diagnosanya diperoleh. Hal ini sangat penting untuk memperkecil risiko kematian dan mengurangi risiko kecacatan yang mungkin timbul.
Akhir-akhir ini di rumah sakit-rumah sakit besar sering dianjurkan untuk pemeriksaan skrining (general check up) stroke bagi segala usia. Hal ini sangat baik untuk pemeriksaan kelainan di luar tengkorak. Apabila menjumpai gejala saraf yang lain daripada keadaan biasa sebaiknya segera dikonsulkan ke dokter ahlinya untuk mencari penyebabnya.
- See more at: http://www.pilihdokter.com/id/blog/deteksi-dini-stroke#sthash.kE44xwQR.dpuf