Untuk penderita tekanan darah tinggi, minum obat saja tidak cukup untuk mengontrol tekanan darah. Yang lebih penting adalah mengubah diet dan gaya hidup. Simak tips-tips mengontrol tekanan darah di bawah ini:
1. Turunkan berat badan Anda
Memiliki bobot dan lemak yang berlebih terutama di area pinggang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Menurunkan berat badan yang berlebih juga akan membantu metabolisme obat hipertensi menjadi lebih efektif.
- Pria memiliki risiko jika memiliki lingkar pinggang >91 cm
- Wanita memiliki risiko jika memiliki lingkar pinggang >81 cm
2. Olahraga rutin
Aktivitas fisik rutin,
setidaknya 30-60 menit sehari, dapat menurunkan tekanan darah Anda
hingga 4-9 mmHg. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai program olahraga yang tepat bagi Anda. Mulailah dari aktivitas fisik yang ringan misalnya: jalan santai 30 menit setiap harinya.
3. Diet dan pola makan yang sehat
Konsumsi makanan yang tinggi serat
seperti gandum, sayur dan buah dapat menurunkan kadar lemak jenuh,
kolesterol dan tekanan darah Anda hingga 14mmHg. Selain itu, potassium
juga dapat mengurangi efek sodium terhadap tekanan darah. Anda dapat
memperoleh asupan potassium dari sayur dan buah.
4. Kurangi sodium dalam pola makan Anda
Pengurangan sodium, bahkan dalam jumlah
yang kecil, dapat mengurangi tekanan darah Anda hingga 2-8mmHg. Batasi
asupan sodium hingga kurang dari 2300mg/hari.
5. Batasi konsumsi alkohol
Jika Anda mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebih,
lebih dari 1 gelas/hari pada pria & wanita >65 tahun dan lebih
dari 2 gelas/hari pada pria & wanita <65 tahun, dapat berpotensi
untuk meningkatkan tekanan darah Anda 2-4mmHg.
6. Hindari rokok
Nikotin yang terkandung di
dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda hingga >10mmHg, 1
jam pasca merokok. Jika Anda merokok sepanjang hari, tentu tekanan darah
Anda akan senantiasa tinggi. Hindari juga menjadi perokok pasif.
7. Kurangi konsumsi kafein
Konsumsi minuman yang mengandung kafein dapat berisiko
untuk meningkatkan tekanan darah. Meskipun bervariasi setiap individu,
tetapi konsumsi kafein secara reguler dapat meningkatkan tekanan darah
Anda 5-10 mmHg.
8. Hindari stres
Stres atau kecemasan dapat secara temporer meningkatkan tekanan darah. Langkah paling awal untuk mengatasi stres adalah:
- Ketahui penyebab Anda stres (stressor)
- Mencari solusi dari stressor
- Jika Anda tidak dapat mengetahui penyebab Anda stress,
- Relaksasilah sejenak,
- Lakukan yoga, olahraga, ibadah atau aktivitas yang membuat Anda rileks
- Berbicara dengan teman dekat atau berkonsultasilah dengan psikolog.